Skip to main content

THE CREATION OF ADAM


The Creation of Adam,

maestro Michelangelo



Lukisan The Creation of Adam adalah sebuah lukisan dinding yang dilukis pada tahun 1511-1512 oleh Michelangelo yang berada di Sistine Chapel. Lukisan ini dibuat atas permintaan dari Pauus Julius II. Lukisan ini beriskan tentang kisah penciptaan yang terdapat di dalam Kitab Kejadian di dalam Alkitab. 
Di dalam Lukisan tersebut terdapat dua figur utama: Allah dan Adam. Gambaran jari manusia yang tidak mencapai jari Allah. Adam secara pasif untuk memberikan jarinya mengarah kepada Allah. Gambaran tersebut memberikan pesan bahwa manusia adalah makhluk yang jauh lebih rendah dari Allah dan tidak memiliki kemampuan apa-apa untuk memperoleh kehidupan karena itu kewajiban manusia adalah merendahkan diri dan bergantung kepada Allah atas kehidupannya. Pada lukisan tersebut juga terlihat bahwa pose tangan Adam meniru pose tangan Allah. Hal ini memiliki pesan bahwa manusia diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. 

Di sisi lain, jari Allah menuju jari Adam untuk memberikan kehidupan kepada Adam. Meskipun jari Allah tidak mencapai jari manusia namun kehidupan itu sampai kepada manusia. Hal ini menggambarkan kuasa Allah yang begitu luar biasa yang memberikan kehidupan kepada manusia.


Lukisan tentang Alah dan Adam atau yang biasa di juluki sebagai "The original man" ini memiliki beberapa makna tersendiri. Hal yang ingin disampaikan oleh Michelangelo kepada orang yang melihat seninya adalah :


1. Manusia memaknai diri secara Allah: sebagai Allah.


kita sangat jarang menemukan orang yang memaknai diri sebagai seorang manusia. Manusia cenderung melihat diri begitu tinggi yang lebih berlaku sebagai Allah daripada seorang manusia. Mereka memandang manusia lain lebih rendah berdasarkan kategori yang tidak sahih sama sekali, yaitu standard duniawi seperti kekayaan, pengetahuan yang tinggi, dan kemolekan. Bertingkah sebagai Allah ini jugalah yang menjadi dosa yang dilakukan oleh Adam setelah dia diciptakan. Lukisan ini seharusnya membawa kita kepada pemaknaan yang sejati tentang siapa kita manusia yang sesungguhnya: kita adalah manusia, bukan Allah, sehingga haruslah berlaku seperti manusia dan memperlakukan manusia lain seperti manusia, bukan memperlakukan seperti makhluk yang lebih rendah dari kita. 

Di dalam Kitab Suci sendiri dikisahkan bahwa Allah yang seharusnya bisa mengklaim posisi nya yang begitu tinggi, tidak melihat posisi tersebut sebagai sesuatu yang harus dipertahankan melainkan mengambil rupa manusia yang jauh lebih rendah. Pesannya adalah Allah yang mahatinggi saja rela merendahkan diri, apalagi kita manusia yang tidak layak memegahkan diri. Janganlah lupa untuk merendahkan diri. 

2. Tidak menyadari kebergantungan hidup yang sejati.


Manusia pada masa kini lebih bergantung kepada materi yang lebih rendah dari mereka. Materi-materi adalah ciptaaan yang jauh lebih rendah dari manusia, namun sekarang sudah menjadi ilah manusia. Standard kehidupan pada masa kini adalah benda-benda mati seperti uang, rumah mewah, kendaraan yang nyaman, dan lain-lainnya. Segala materi tersebut adalah bersumber dari Allah. Itu bukan hal yang menopang manusia, itu adalah berbagai fasilitas yang Tuhan berikan namun seringkali manusia memperilah berkat, bukan sumber berkat tersebut – manusia memperilah materi-materi yang menjadi berkat Allah, bukan Allah yang adalah sumber materi tersebut. 

Karena itu, haruslah kita senantiasa berefleksi: “apakah yang aku paling cari di dalam dunia ini? Berkat Allah kah, atau Allah sumber berkat itu sendiri?” Jikalau yang paling kita cari adalah berkat Allah, maka kita sudah menyembah berhala. Allah tidak bermain-main dengan penyembahan berhala, Allah benci dengan para penyembah berhala. Jikalau yang paling kita cari adalah berkat Allah, maka jangan buang-buang waktu untuk mengubah cara pandang kita tentang pengejaran utama di dalam kehidupan kita. Kita harus mengejar Tuhan: melayani Tuhan, dan menikmati Tuhan.



Comments

Popular posts from this blog

Service Management Tools

S angat penting untuk memiliki tools ITSM untuk membantu Anda mencapai semua manfaat ITSM, dilansir dari web DNS Stuff disarankan menggunakan SolarWinds® Web Help Desk® atau Service Desk, karena mereka saat ini memimpin pasar sebagai tools terbaik dibangun untuk mendukung total solusi ITSM. ITSM terdiri dari banyak kerangka kerja manajemen TI, beberapa di antaranya dirancang untuk memenuhi kebutuhan TI khusus industri yang unik, seperti perawatan kesehatan, pemerintahan, atau pendidikan. Lebih khusus lagi, kerangka kerja ITSM mencakup layanan TI seperti manajemen kualitas, rekayasa perangkat lunak, manajemen perubahan, manajemen keamanan informasi, dan banyak lagi. Karena kekhususan kerangka kerja ini, banyak orang menyebut ITSM sebagai "TI sebagai layanan". Beberapa kerangka kerja ITSM populer adalah: Business Process Framework (juga dikenal sebagai "eTOM"): kerangka kerja ini paling sesuai digunakan oleh penyedia jasa telekomunikasi. Model ini membantu

Keadilan, Prinsip Hidup, & Keyakinan

Menurut saya   keadilan adalah semua hal yang berkenan dengan sikap dan tindakan dalam hubungan antarmanusia, keadilan berisi sebuah tuntutan agar orang memperlakukan sesamanya sesuai dengan hak dan kewajibannya, perlakukan tersebut tidak pandang bulu atau pilih kasih; melainkan, semua orang diperlakukan sama sesuai dengan hak dan kewajibannya. Tetapi hal ini bisa menjadi sesuatu yang berbahaya bagi umat manusia seperti balas dendam. Contohnya jika seseorang melakukan sebuah kejahatan pada orang lain, maka kerabat dan atau keluarga korban akan menuntut keadilan dan balas dendam. Lalu keluarga dari pelaku juga akan melakukan hal yang sama dan seterusnya sampai terjadilah rantai kebencian yang sulit untuk di hentikan. Nyawa di balas nyawa, mata di balas mata. Tetepai jika mata terus di balas mata maka dunia akan menjadi buta. Jika manusia tetap menuntut keadilan maka dunia akan menjadi lebih kacau. Maka dari itu terkadang manusia harus mengorbakan keadilan untuk menciptakan perd

Venus de Milo

By Alexandros of Antioch (90~120 SM) Aphrodite of Milos, lebih dikenal dengan Venus de Milo, adalah sebuah patung Yunani kuno dan merupakan salah satu karya patung Yunani kuno yang paling terkenal. Venus de Milo diperkirakan dibuat pada tahun 130 hingga 90 SM. Kemungkinan besar patung ini diciptakan oleh Alexandros of Antioch Diketahui pula bahwa ia membuat banyak patung untuk Alexander the Great. Patung ini disimpan di Museum Louvre , Prancis . Terbuat dari bahan marmer . Ukurannya sedikit lebih besar daripada ukuran asli tubuh manusia dengan dimensi tinggi 503 cm. Memiliki gaya klasik dari Yunani Kuno . Pose tubuh dibuat dengan teknik consapilopilo . Kaki kanan menjadi tumpuan berat badan, sementara kaki kiri terangkat sehingga memberikan kesan berdiri dengan santai. Pose Venus de Milo memperlihatkan sikap becermin mengagumi diri sendiri. Patung ini juga memperlihatkan penerapan drappurmu walaupun belum begitu halus. Venus ini merupakan epitet Venus Victrix . Kat